ARTICLE AD BOX

KBRI Tokyo memberikan penjelasan terkait aksi sekelompok Warga Negara Indonesia (WNI) yang membentangkan spanduk organisasi pencak silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dari atas jembatan di Jepang. Aksi sekelompok orang itu viral dan menuai kritik dari warga lokal.
KBRI Tokyo mengungkapkan aksi tersebut sebenarnya terjadi sekitar 3 tahun lalu. Kelompok WNI yang melakukan aksi itu memang merupakan anggota PSHT Cabang Jepang.
“Kegiatan yang terekam dalam video tersebut terjadi hampir tiga tahun yang lalu dan dihadiri oleh anggota PSHT Cabang Jepang yang beberapa di antaranya saat ini telah kembali ke Indonesia,” tulis KBRI Tokyo dalam siaran pers, dikutip Jumat (27/6).
PSHT Cabang Jepang juga telah memberikan klarifikasi secara langsung kepada KBRI Tokyo terkait aksinya tersebut. Mereka pun telah menyampaikan permohonan maaf.
“PSHT Cabang Jepang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan menyadari bahwa tindakan tersebut tidak selaras dengan ketentuan dan norma yang berlaku di Jepang, serta mencederai nama baik Indonesia di Jepang,” jelas dia.
Sebagai pembenahan internal, PSHT Cabang Jepang menyampaikan telah menjalankan sejumlah langkah korektif, antara lain:
Mengajukan izin kepada otoritas lokal dan berkoordinasi dengan kepolisian Jepang dalam setiap kegiatan organisasi;
Memberikan imbauan berkala kepada anggota agar tidak menggunakan atribut organisasi di ruang publik tanpa izin resmi;
Menjatuhkan teguran internal kepada anggota yang tidak mematuhi aturan organisasi.
PSHT Cabang Jepang juga menegaskan komitmennya un...