Kata Wamenag soal Jemaah Haji Tersasar saat Lempar Jumrah karena Minim Petugas

2 minggu yang lalu 13
ARTICLE AD BOX
Jemaah haji melempar jumrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). Foto: Khaled Abdullah/ReutersJemaah haji melempar jumrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Jumat (6/6/2025). Foto: Khaled Abdullah/Reuters

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i merespons kabar jemaah haji Indonesia banyak yang nyasar saat akan lempar jumrah dan kembali ke tenda Mina.

Kondisi itu disoroti oleh Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. Cucun menilai minimnya kehadiran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di jalur-jalur krusial, khususnya di kawasan lempar jumrah membuat jemaah tersasar.

Syafi’i mengakui ada keterbatasan gerak para petugas haji saat di Jamarat atau tempat melempar jumrah. Ia berharap ke depan ada koordinasi antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait persoalan itu.

Wamenag Muhammad Syafi'i jelang Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanWamenag Muhammad Syafi'i jelang Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

“Jadi mereka (petugas) naik ke atas diusir, saya saja tadi ambil posisi yang enggak ada orang posisi doa, samping saya marah. Jadi memang harus ada kesepakatan bahwa petugas kita boleh melaksanakan tugas pun dikasih tanda atau apa dari kerajaan, tasrih atau apa kalau diusir (tunjukin) ini,” ujar Syafi’i di Maktab 111 Mina, Sabtu (7/6).

Syafi’i menegaskan para petugas ingin mendampingi jemaah haji yang lempar jumrah, termasuk yang di lantai atas. Ada yang bisa naik, ada juga yang tidak diizinkan oleh petugas...

Baca Selengkapnya