Kasus Anak Rabun Jauh Terus Naik, Diprediksi Capai 50% Populasi Dunia pada 2050

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockIlustrasi anak pakai kacamata. Foto: Shutter Stock

Gadget adalah teknologi yang tak terhindarkan di era sekarang. Itulah kenapa anak-anak yang lahir di era ini sangat akrab dengan gadget.

Tapi tak bisa dipungkiri, berbagai kemudahan yang disuguhkan oleh gadget membawa risiko yang juga tidak sederhana.

Ya Moms, jika penggunaannya tidak dikontrol, gadget bisa mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan anak dalam jangka panjang. Salah satu yang tampak nyata adalah meningkatnya rabun jauh atau minus mata pada anak.

Kasus Rabun Jauh Terus Meningkat Akibat Gadget

 ShutterstockIlustrasi anak balita belajar dengan gadget. Foto: Shutterstock

Menurut penelitian yang dipublikasikan di JAMA Open Network, ditemukan bahwa setiap tambahan satu jam screen time per hari bisa meningkatkan risiko rabun jauh (miopia) hingga 21%.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak dengan gadget, semakin besar pula risikonya. Itulah kenapa para peneliti menyarankan agar anak-anak tidak menggunakan gadget lebih dari satu jam per hari.

Temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan peningkatan tajam kasus miopia. Jika pada tahun 1970-an hanya sekitar 25% orang yang mengalami rabun jauh, kini jumlahnya meningkat menjadi 42%, dan diprediksi akan mencapai hampir 50% populasi dunia pada tahun 2050.

Sebetulnya, bukan hanya gadget saja yang memicu rabun jauh pada anak. Faktor keturunan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari lainnya termasuk membaca dengan pencahayaan yang gelap, juga berperan besar. Tapi, tak dapat dipungkiri, gadget memang salah satu pemicu utamanya.

"Men...

Baca Selengkapnya