ARTICLE AD BOX

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terkait penyelidikan kematian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kemlu yang ditemukan tewas di kamar kosnya.
Kapolri menegaskan, proses penyelidikan polisi dalam kasus ini dilakukan secara hati-hati dan berbasis sains (scientific crime investigati
“Yang jelas pemeriksaan-pemeriksaan saat ini terus dilakukan sambil menunggu hasil dari pemeriksaan,” kata Kapolri saat diwawancara di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Menurutnya, penyelidikan tidak hanya melibatkan dokter forensik, tetapi juga tim laboratorium forensik. Hasil dari keduanya nantinya akan digabungkan untuk menentukan apakah kematian Arya berkaitan dengan unsur pidana atau bukan.

“Kita lakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, kemudian juga laboratorium forensik, dan tentunya, semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi apakah peristiwa pidana ataukah peristiwa yang lain,” ujarnya.
Kapolri pun meminta publik bersabar hingga hasil lengkap bisa diumumkan.
“Jadi ditunggu saja karena memang prosesnya harus seperti itu dan hasilnya tentu bisa kita omongkan manakala memang dari hasil labfor atau pun dari hasil kedokteran bisa keluar, karena memang kita harus menjelaskan hasil ini secara saintifik,” tegasnya.