ARTICLE AD BOX

Kapolres Paniai Papua Tengah, Kompol Deddy Agusthinus Puhiri, dimutasi dari jabatannya ke Pamen Polda Papua Tengah. Ia dimutasi imbas dugaan intimidasi saat rekapitulasi suara Pilkada 2024.
Kapolres Paniai kini dijabat AKBP Roycke Hendrik Fransisco Betaubun. Roycke sebelumnya menjabat sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Papua.
Keputusan mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/1422/VI/KEP./2025 yang ditandatangani AsSDM Polri Irjen Anwar.
"Iya (benar ada rotasi)" kata Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/6).
Disorot PDIP
Masalah ini sebelumnya disorot PDIP. Mereka mengungkap ada dugaan kekerasan dan intervensi yang dilakukan aparat kepolisian dalam proses rekapitulasi Pilkada di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
"Bahwa kami mendapatkan informasi dari saksi kami yang ada di Kabupaten Paniai, dalam proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Telah terjadi proses yang menurut kami di mana proses rekapitulasi, kami melihat bahwa ada intervensi dari kepolisian," kata Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2025) malam.
Ronny menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Rabu (11/12/2025) di Kabupaten Paniai. PDIP menuding aparat kepolisian melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap komisioner yang sedang bertugas. Ronny juga menunjukkan sejumlah video yang diduga menjadi bukti kekerasan.