ARTICLE AD BOX

Halaman Istana Merdeka begitu semarak dengan dekorasi perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. Bukan hanya bendera merah putih yang berkibar gagah, melainkan juga senyum-senyum masyarakat yang berdatangan, menjejakkan kaki di halaman Istana yang biasanya hanya bisa mereka lihat di layar kaca.
Tahun ini, perayaan HUT ke-80 RI berbeda, Istana membuka gerbangnya lebar-lebar, menyambut rakyat dengan pesta yang hangat dan meriah.
Di sekeliling lapangan, deretan tenda putih menjelma menjadi oase kuliner. Aroma bakso yang mengepul, pempek yang gurih, soto ayam dengan kuah harum, sate yang terbakar arang, hingga kopi instan, bercampur jadi satu.
Di tengahnya, bangku-bangku panjang disiapkan. Namun banyak juga yang memilih duduk lesehan di atas rumput hijau. Dari jauh, suasananya mirip piknik keluarga, hanya saja kali ini tempatnya bukan di taman, tapi Istana Negara.

Dentuman musik meriah terdengar dari panggung sederhana di sisi halaman. Ndarboy Gank, dengan gaya khasnya, mengalunkan lagu-lagu berbahasa Jawa yang membuat suasana kian hidup.
Beberapa orang larut bergoyang kecil di depan panggung beberapa memilih mendengarkan sambil menyantap bakso, ada yang mengabadikan momen dengan ponsel, ada pula yang hanya duduk, memejamkan mata,...