KAI Angkut Barang Ritel 118.077 Ton dalam 6 Bulan, Naik 16 Persen

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Pekerja menata boks berisi kiriman barang ke dalam gerbong kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara, Sabtu (15/1).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparanPekerja menata boks berisi kiriman barang ke dalam gerbong kereta api di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara, Sabtu (15/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kinerja pada sektor angkutan barang ritel selama semester I 2025. Hingga 30 Juni 2025, volume angkutan retail yang terdiri dari Barang Hantaran Paket (BHP) dan Parcel mencapai 118.077 ton, meningkat sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 101.617 ton.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan pada bulan Juni 2025, KAI melayani 19.714 ton angkutan retail, naik sekitar 14 persen dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 17.226 ton. Menurutnya, tren ini mencerminkan pertumbuhan kebutuhan masyarakat terhadap layanan pengiriman barang antarwilayah yang cepat, andal, dan efisien.

“Peningkatan signifikan ini menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan logistik berbasis kereta api yang terus tumbuh, baik dari kalangan pelaku usaha maupun masyarakat umum,” ujar Anne dalam keterangan resmi, Sabtu (5/7).

Katanya, model bisnis angkutan retail KAI pada dasarnya bersifat business to business (B2B) dengan mitra logistik yang telah menjalin kerja sama resmi. Namun, layanan ini juga terbuka untuk masyarakat umum melalui skema business to customer (B2C) dengan memanfaatkan mitra KAI seperti penyedia jasa ekspedisi, e-commerce fulfillment, hingga pengiriman antarkota.

KAI melihat pertumbuhan sektor ini sebagai sinyal positif atas semakin luasnya penetrasi mod...

Baca Selengkapnya