ARTICLE AD BOX

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka peluang kerja sama strategis dengan Timor Leste untuk memanfaatkan tarif ekspor rendah ke Amerika Serikat (AS), yang hanya sekitar 10 persen. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif untuk Indonesia sebesar 32 persen.
Salah satu skema yang dibahas adalah re-ekspor, yakni pengiriman barang dari Indonesia melalui Timor Leste untuk masuk ke pasar AS dengan tarif lebih kompetitif.
Inisiatif ini mengemuka dalam Monthly Economic Diplomacy Meeting yang digelar Kadin Bidang Luar Negeri di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (11/7). Forum tersebut dihadiri oleh para pengusaha, pejabat tinggi Timor Leste, serta tokoh ekonomi nasional.
Wakil Ketua Umum Bidang Diplomasi Multilateral Kadin, Andi Anzar Cakra Wijaya, menekankan urgensi memanfaatkan relasi historis dan geografis kedua negara untuk memperkuat kerja sama ekonomi.
“Kita banyak belajar menjadi saudara (bersama Timor Leste) selama puluhan tahun kemarin dan hari ini kita mendapatkan kesempatan dengan apa yang tadi disampaikan, bahwa tarif Trump yang diterapkan di seluruh dunia ini ya tentunya bisa kita saling manfaatkan jadi peluang. Itulah yang kita sedang jajaki bersama dengan Timor Leste,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (12/7).

Andi juga menyoroti kond...