ARTICLE AD BOX

Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan jumlah sapi perah dalam negeri saat ini masih kurang. Untuk itu impor sapi perah masih akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jumlah sapi perah dengan target 1 juta ekor di tahun 2029.
Ketua Kelompok Fungsi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Peternakan Direktorat Hilirisasi Hasil Peternakan Ditjen PKH, Kementerian Pertanian Maria Nunik Sumartini menjelaskan saat ini jumlah sapi perah hanya sekitar 500 ribu ekor. Angka ini tidak bisa memenuhi kebutuhan susu nasional secara menyeluruh.
“Untuk populasi yang ada saat ini itu hanya bisa mencukupi sekitar 20 persen (dari kebutuhan nasional),” kata Maria ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat pada Jumat (13/6).
Untuk itu, impor sapi perah sebanyak 1 juta ekor hingga 2029 akan dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Impor dilakukan melalui pihak swasta dan peternak. Maria menjelaskan target impor sapi untuk tahun ini adalah 200.000 ekor.
“9.700-an ekor sapi perah (jumlah yang sudah terealisasi) ini berkembang terus ya. Diimpor dari pihak swasta dan dari para peternak gitu,” ujarnya.
Sebelumnya Wamentan Sudaryono sempat menyebut ada 60 perusahaan yang siap untuk melakukan impor sapi ke Indonesia. Meski demikian sampai saat ini Maria mengungkap jumlah perusahaan yang melakukan impor baru 11 perusahaan.
“Perusahaannya perusahaan baik PMA (Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Nege...