ARTICLE AD BOX

Tumpukan botol minum berisi air zamzam yang dibawa jemaah haji di dalam koper dibongkar petugas maskapai. Sebelum dibawa ke bandara, koper jemaah haji harus diperiksa dulu di tempat kargo.
Saat koper melewati mesin X-ray, petugas melihat ada tumpukan botol yang mencurigakan. Koper-koper itu lalu ditandai untuk dibuka. Saat dibuka, isinya air zamzam di dalam botol yang dilapisi lakban. Botol itu lalu dikeluarkan dan koper dirapikan lagi.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengingatkan kepada jemaah haji yang akan pulang ke Tanah Air untuk tidak membawa air zamzam di dalam koper bagasi.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, mengakui ada jemaah haji yang melapisi air zamzam dengan lakban atau lainnya dengan harapan lolos dan tidak diketahui. Ia menegaskan upaya tersebut bakal sia-sia, karena mesin pemindai X-Ray dengan mudah mengenali cairan dalam koper.
"Jika ditemukan air zamzam, maka koper bagasi akan dibongkar paksa untuk dikeluarkan. Alhasil, tidak jarang resleting koper dapat rusak," kata Fauzin di Makkah, Senin (16/6).
Jemaah Haji Dapat Jatah 5 Liter Air Zamzam
Jemaah haji akan memperoleh 5 liter air zamzam yang dibagikan saat tiba di asrama haji. Sehingga, jemaah tidak perlu membawa air zamzam dari Arab Saudi. Apalagi, dengan cara menutupinya dengan lakban dan ditaruh dalam koper.
Fauzin meminta jemaah haji agar mematuhi aturan ini demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji.
"Setiap jemaah sudah mendapatkan jatah 5 liter air zamzam yang bisa diambil di asrama haji. Jemaah tidak perlu repot membawanya dari Arab Saudi," tegas Fauzin.