Januari-Juli 2025, Penjualan Mobil Listrik Salip Hybrid

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Tampilan mobil BYD Sealion 7 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanTampilan mobil BYD Sealion 7 di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) kategori Battery Electric Vehicle (BEV) alias mobil listrik murni, melampaui performa penjualan mobil hybrid pada tujuh bulan pertama 2025.

Periode Januari-Juli 2025, angka penjualan wholesales di Indonesia mencapai 435.390 unit. Dari jumlah tersebut, kategori mobil BEV menyumbang pangsa pasar hingga 9,71 persen dengan total 42.249 unit. Sementara hybrid berkontribusi sedikit lebih kecil yakni 8,58 persen di angka 37.379 unit.

Perolehan penjualan BEV berhasil menyalip kategori hybrid dengan banyak turunan meliputi mild-hybrid, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

 Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanMobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparan

Melirik lima tahun ke belakang, penjualan wholesales mobil kategori Battery Electric Vehicle (BEV) terus bertumbuh. Mulai tahun 2020, penjualan mobil listrik sangat kecil, hanya 125 unit yang didominasi Hyundai Kona Electric dan Hyundai Ioniq.

Kemudian, pada 2021 naik menjadi 687 unit. Ledakan penjualan BEV baru dimulai pada 20...

Baca Selengkapnya