Jadi Korban Kekerasan Pasien, Dokter RS BDH Surabaya Buka Suara

2 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 PixabayIlustrasi dokter. Foto: Pixabay

dr. Faradina Sulistiyani, SpB, M.Ked.Klin, FInaCS, yang kesehariannya bertugas di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya buka suara terkait kasus kekerasan yang menimpa dirinya. Aksi kekerasan itu dilakukan oleh pasiennya sendiri.

Faradina menjelaskan terkait kondisi pasien yang melakukan tindakan kekerasan padanya akhir April lalu.

"Pasien ini telah saya tangani dan sudah dinyatakan sembuh sejak dua tahun lalu. Ada pun keluhan lain, itu terkait dengan penyakitnya yang lain,” kata Faradina, Rabu (27/8).

Bahkan, ia menuturkan jika penyakit lain yang diderita pasien tersebut sebenarnya juga telah diarahkan ke bagian terkait. Pun demikian, pasien juga telah mendapat penjelasan mengenai tindakan medis serta kondisi penyakit yang dialaminya.

"Sudah kami jelaskan sejelas-jelasnya. Jadi keluhan tersebut kami rasa sudah kami layani dengan optimal,” ujarnya.

Menanggapi keluhan pasien tersebut terkait nyeri di punggung, Faradina menuturkan bahwa hal itu berkaitan neuropatik. Di mana rasa nyeri yang dialami pasien biasa dirasakan pada penderita kencing manis. Nah, karena luka akibat operasi bedah sudah sembuh, sehingga tindak lanjut keluhan pasien dialihkan ke bagian terkait (penyakit kencing manis).

"Namun mungkin pasien mengharapkan pelayanan saya, karena yang mengoperasi (awalnya) saya. Tapi sesuai dengan kompetensi saya, saya mengalihkan sesuai keluhan pasien ke bagian terkait,” tuturnya.

Kasus penganiayaan tersebut saat ini sedang bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan terdakwa berinisial N. Peristiwa penganiayaan itu bermula saat terdakwa merasa kecewa dan marah atas hasil operasi yang pernah dilakukan Faradina. Menurut terdakwa, bekas luka operasi tersebut sering terasa nyeri, pedih, dan tampak cekung. Keluhannya ya...

Baca Selengkapnya