ARTICLE AD BOX

Israel menutup daerah penyeberangan ke Gaza utara—daerah Zikim—yang merupakan rute pengiriman bantuan ke ratusan ribu warga Gaza yang terancam kelaparan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/6), dan dipastikan akan meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel. Perhatian global yang sempat tertuju pada konflik Iran dan Israel kini kembali lagi ke Gaza karena krisis kemanusiaan di sana.
Alasan Israel adalah untuk menghentikan Hamas menyita bantuan. Menurutnya, apa yang dilakukan Hamas sangat bermasalah dan akan berdampak langsung pada pembagian bantuan.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (27/6), pemerintah Israel memutuskan menutup penyeberangan utara Gaza setelah video yang menunjukkan pria bersenjata menjaga kiriman bantuan viral di media sosial. Israel menuduh mereka adalah Hamas, tapi tuduhan itu dibantah oleh pekerja kemanusiaan di Gaza.
Komisi Tinggi untuk Urusan Suku yang mewakili suku berpengaruh di wilayah itu mengatakan para penjaga itu tidak ada hubungan dengan faksi Palestina mana pun, termasuk dengan Hamas.
"Para suku datang guna mencegah para agresor dan pencuri mencuri makanan milik rakyat kami," kata perwakilan komisi, Abu Salman Al Moghani.