ARTICLE AD BOX

Serangan Israel di dekat pusat distribusi bantuan di Rafah, Jalur Gaza, kembali memakan korban. Sedikitnya 22 warga Palestina tewas dan lebih dari 120 lainnya terluka, termasuk anak-anak, dalam serangan pada Minggu (1/6).
“Jumlah martir dari pembantaian di pusat bantuan Amerika Serikat di Rafah telah meningkat menjadi sedikitnya 22 orang, dengan lebih dari 120 orang terluka,” ujar juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.
Lokasi serangan berada di sekitar titik distribusi bantuan yang dikelola Gaza Humanitarian Foundation (GHF), organisasi baru yang dibentuk dengan dukungan AS dan Israel.

Pusat bantuan ini baru mulai beroperasi Senin lalu (26/5) dan dirancang menyalurkan kebutuhan pokok kepada warga sipil di tengah kelangkaan makanan dan obat-obatan akibat blokade yang berkepanjangan.
Namun, hanya sehari setelah pembukaan titik pertama di Rafah, tiga warga Palestina tewas dan puluhan terluka saat pasukan Israel menembaki ...