ARTICLE AD BOX

Tentara Israel mengebom sekolah, kafe dan tempat distribusi pangan di Gaza, pada Senin (30/6). Serangan Israel menewaskan 95 warga Palestina.
Sebagian besar korban serangan pada Senin itu berada di Gaza City dan sebelah utara Gaza.
Keterangan saksi mata kafe yang diserang Israel adalah Al-Baqa di sebelah utara. Serangan itu menyebabkan puluhan korban jiwa.
Salah satu korban jiwa serangan di kafe adalah jurnalis Ismail Abu Hatab. Sejumlah perempuan dan anak-anak yang sedang berada di kafe tesebut juga masuk daftar korban jiwa dan luka.
Saksi lainnya, Yahya Sharif, mengungkap serangan bom itu dilakukan oleh pesawat tempur Israel.
“Kami melihat warga yang hancur berkeping-keping,” ucap Sharif seperti dikutip dari Al-Jazeera.
“Tempat ini tidak terkait siapa pun, tidak terasosiasi dengan politik atau militer. Tempat ini penuh dengan anak-anak yang sedang merayakan pesta ulang tahun,” sambung dia.
Laporan jurnalis Al-Jazeera, kafe yang diserang saking besarnya ledakan terdapat kawah di sana. Tidak ada peringatan sebelum kafe tersebut diserang.
Adapun di hari yang sama Israel menargetkan serangan ke Sekolah Yafa di Gaza City. Bangunan sekolah kini dipakai tempat penampungan warga.
Sejak perang Gaza pecah pada 2023 Israel kerap menargetkan fasilitas umum di Gaza termasuk rumah sakit dan sekolah. Ahli dari PBB menyebut Israel sengaja ingin merusak fasilitas kesehatan dan kemanusiaan di Gaza.