Investasi Kuartal I Sektor Kelautan & Perikanan Capai Rp 2,38 T, Jatim Terbesar

6 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Pekerja menyortir ikan hasil tangkapan di tempat bongkar muat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman, Jakarta Utara, Kamis (8/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanPekerja menyortir ikan hasil tangkapan di tempat bongkar muat Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zahman, Jakarta Utara, Kamis (8/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat investasi di sektor kelautan dan perikanan telah mencapai Rp 2,38 triliun pada kuartal pertama 2025. Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan realisasi investasi terbesar di sektor tersebut.

Realisasi investasi di Jatim pada periode tersebut senilai Rp 548 miliar atau 23,1 persen. Selanjutnya ada Jawa Tengah dengan Rp 546 miliar atau 22,9 persen, dan DKI Jakarta dengan Rp 230 miliar atau 9,6 persen.

Investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 1,46 triliun atau 61 persen dari total dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 0,92 triliun atau 39 persen dari total.

“Sinergitas antar Kementerian/Lembaga dan Pemda menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan investasi di sektor kelautan dan perikanan,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS) Kementerian KP Tornanda Syaifullah melalui keterangan tertulis, Minggu (13/7).

Selain pemetaan peluang, faktor lainnya adalah penyusunan materi promosi, pemberian kemudahan perizinan, pendampingan penyelesaian hambatan sampai fasilitas kemitraan dengan calon investor.

Terkait investasi asing, Korea Selatan menempati posisi pertama dengan Rp 370 miliar atau 40,7 persen. Selanjutnya ada China dengan Rp 170 miliar atau 18,6 persen dan Malaysia Rp 130 miliar atau 14,1 persen. Tren realisasi investasi sejak 2021 sampai 2025 juga terus naik sebesar 66,04 per tahun.

Baca Selengkapnya