ARTICLE AD BOX

Meski menurut kalender klimatologis saat ini seharusnya sudah memasuki musim kemarau, kenyataannya sebagian besar wilayah di Indonesia justru mulai diguyur hujan. Saat curah hujan tinggi, air hujan melimpah dan mungkin sebagian besar masyarakat memanfaatkan air hujan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga seperti mencuci, menyiram tanaman, hingga membersihkan halaman atau kendaraan.
Namun, bagaimana jika air hujan dijadikan air minum? Mungkin banyak orang akan ragu membayangkannya. Tapi berbeda dengan yang dilakukan tim dari Universitas Negeri Malang (UM), mereka justru berhasil mengolah air hujan menjadi air minum yang aman dan higienis.
Air kemasan hasil olahan air hujan ini diberi nama AirUM. Terobosan ini merupakan langkah UM dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin keenam, akses terhadap air bersih dan sanitasi.
Inovasi ini lahir dari keprihatinan akan banyaknya air hujan yang terbuang sia-sia. UM pun mengembangkan sistem filtrasi dan sterilisasi canggih untuk mengolah air hujan menjadi air minum yang murni dan higienis. Proses pengolahan dilakukan dalam dua tahap, yaitu water treatment dan pengemasan.

Pada tahap awal, air huja...