ARTICLE AD BOX

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya peran industri hasil tembakau (IHT) dalam mendukung perekonomian nasional. Ekosistem pertembakauan di Indonesia bahkan telah terbentuk sejak era kolonial Belanda, mencakup petani tembakau dan cengkeh, perajang, buruh pabrik rokok, pedagang, ritel, distributor, hingga eksportir.
“Dengan terbentuknya ekosistem yang kuat, struktur industri hasil tembakau (IHT) di Indonesia juga sudah terintegrasi. Bahkan, hingga saat ini, jutaan orang menggantungkan hidupnya dari sektor IHT,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika dalam keterangan resminya, Rabu (4/6).
Menurut Putu, kuatnya struktur IHT didukung oleh keberadaan berbagai sektor penunjang di dalam negeri. Di antaranya adalah industri pengeringan tembakau, kertas dan filter rokok, bumbu/perisa, sigaret kretek tangan dan mesin, rokok putih, cerutu, hingga laboratorium skala internasional dan jasa pengemasan serta percetakan.
“Oleh karena itu, sektor IHT memegang peranan penting dalam perekonomian nasional,” ujar Putu.
