Industri Komponen Lokal Tertekan Serbuan Mobil CBU Impor

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 HyundaiProses perakitan mobil di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). Foto: Hyundai

Penerimaan pasar otomotif yang kurang maksimal sepanjang tahun 2025, harus ditambah dengan ancaman dan tantangan terhadap pelaku industri komponen lokal di tengah serbuan mobil berstatus impor utuh atau Completely Built Up (CBU).

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Kukuh Kumara menjelaskan bahwa imbas banyaknya jumlah mobil CBU, utamanya Battery Electric Vehicle (BEV) yang sedang naik daun mulai dirasakan oleh pelaku industri komponen.

"Kaitannya dengan kandungan lokal tinggi itu tertekan, volume menurun, sementara muncul kendaraan listrik muncul, TKDN rendah, volume meningkat. Ini yang akan mengganggu keseimbangan industri dalam negeri kita," katanya di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta awal pekan ini.

Angka impor mobil CBU tahun 2025 mengalami peningkatan pesat, terutama sejak relaksasi kebijakan mendatangkan unit secara langsung dari luar negeri khusus untuk kendaraan listrik murni roda empat atau lebih yang sedang bergulir.

Suasana produksi massal perdana mobil listrik Neta V-II oleh PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparanSuasana produksi massal perdana mobil listrik Neta V-II oleh PT Neta Auto Indonesia dan PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (31/5/2024). Foto: Sena Pratama/kumparan

Data Gaikindo year-on-year (YoY) Juli 2025 mengalami pertumbuhan ...

Baca Selengkapnya