INACA Nilai Diskon Tiket Pesawat 6 Persen Tidak Efektif Genjot Penumpang Liburan

2 minggu yang lalu 7
ARTICLE AD BOX
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang lebih ramai dibanding hari biasanya jelang libur Nataru, Selasa (24/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparanSuasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang lebih ramai dibanding hari biasanya jelang libur Nataru, Selasa (24/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Asosiasi maskapai nasional (Indonesia National Air Carrier Association/INACA) menilai kebijakan diskon tarif tiket pesawat selama masa liburan sekolah Juni-Juli 2025 bukan faktor utama peningkatan penumpang pesawat.

Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto, mengatakan kebijakan diskon tarif pesawat berupa PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6 persen merupakan kebijakan populis, namun cenderung tidak ada manfaatnya bagi penumpang pesawat.

"Dari sisi benefit untuk pax (penumpang) dan peningkatan ekonomi mungkin tidak pas dengan kebijakan yang berlaku sejak 5 Juni sampai dengan 31 Juli periode libur sekolah," katanya kepada kumparan, Selasa (10/6).

Bayu menuturkan, biasanya perjalanan liburan sekolah, termasuk menggunakan moda transportasi udara, didominasi oleh rombongan keluarga yang mencakup orang tua, anak, bahkan cucu, dengan rata-rata pembelian tiket 3 penumpang sekaligus.

 Instagram/ @inaca.or.idSekretaris Jenderal (Sekjen) INACA Bayu Sutanto. Foto: Instagram/ @inaca.or.id

Menurutnya, keluarga besar yang ingin berlibur menggunakan pesawat biasanya membeli tiket pesawat jauh-jauh hari untuk memastikan ketersediaan kursi serta bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

"Umumnya m...

Baca Selengkapnya