ARTICLE AD BOX

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (14/7). IHSG sebelumnya ditutup ke zona hijau, dengan naik 42,06 poin atau 0,60 persen ke posisi 7.047,43 pada perdagangan Jumat (11/7).
Analis Phintraco Sekuritas menyatakan bahwa secara teknikal, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan didukung oleh indikator MACD dan Bollinger Bands pada Senin (14/7).
Meski demikian, awal pekan ini fokus perhatian investor masih akan tertuju pada perkembangan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) serta dampaknya terhadap prospek ekonomi dan pasar.
“Sehingga diperkirakan pada awal pekan ini jika IHSG mampu breakout MA200 di 7.085, maka berpeluang menguji resistance di 7100-7150,” tulis Pinthraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Senin (11/7).
Secara global, fokus pasar akan tertuju pada Trump yang diperkirakan akan lanjut mengirimkan surat penetapan tarif impor kepada negara-negara lain. Pasar juga menantikan earning season 2Q 2025 di Wall Street.
“Data ekonomi yang akan dirilis di antaranya data inflasi dari AS dan Inggris, data industrial production dari Euro Area, serta data pertumbuhan ekonomi China,” tulis Phintraco Sekuritas.
Kemudian secara domestik, pasar menantikan hasil RDG Bank Indonesia pada Rabu (16/7), yang diperkirakan berpotensi menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham seperti ASSA, ARTO,...