Heboh Polisi Berhentikan Warga di Tol Lalu Permasalahkan SIM Bukan Jakarta

Ilustrasi Polisi. Foto: Herwin Bahar/Shutterstock

Pengemudi mobil diberhentikan di ruas Tol di Jakarta oleh seorang petugas polisi. Padahal dia merasa tidak melakukan pelanggaran.

Dalam video di media sosial, pengemudi tersebut menanyakan apa kesalahannya sehingga diberhentikan. Polisi tersebut kemudian menjelaskan bahwa data mutasi mobilnya nyangkut.

Padahal, dari keterangan suami pengemudi itu, mobil itu bukan mobil mutasi.

Kemudian polisi tersebut meminta SIM pengemudi. Namun, yang diminta adalah SIM Jakarta.

"Maksud saya SIM Jakarta, SIM A," kata polisi tersebut di dalam video.

Pengemudi merasa heran kenapa SIM-nya yang bukan Jakarta dipermasalahkan. Pengemudi kemudian mendebatnya. Pada akhirnya, polisi tersebut mempersilakan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan.

"Bapak, saya berjalan di jalan yang baik, tidak melakukan kesalahan apa pun, Bapak tiba-tiba berhentikan kami, Bapak minta SIM saya kasih SIM, Bapak masih mempermasalahkan, kami tidak ada permasalahan, Bapak hanya menghambat perjalanan kami," kata orang di mobil tersebut.

"Tolong lah jadi petugas polisi yang baik, yang jujur," sambungnya.

Belum diketahui detail SIM wilayah mana yang diberikan oleh pengemudi tersebut.

Dalam video tersebut, tertera keterangan yang disampaikan oleh suami pengemudi. Dia juga mempertanyakan apakah untuk melintas di jalanan Jakarta harus punya SIM yang dibuat di Jakarta.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, sudah buka suara soal video tersebut. Pihaknya tengah mendalaminya.

"Masih kami dalami terkait video tersebut, akan kami infokan selanjutnya," ucap dia, saat dihubungi pada Jumat (18/7).