Hasil Nego dengan Trump, Danantara Mau Bangun 17 Kilang Minyak di AS Rp 130,4 T

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Kantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanKantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Danantara dikabarkan mau membangun 17 kilang minyak modular di Amerika Serikat. Rencana ini bagian dari kesepakatan tarif impor antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prabowo Subianto dari sebelumnya 32 persen menjadi 19 persen.

Sumber dari Danantara kepada kumparan membenarkan rencana tersebut. Saat ini mereka tengah bersiap menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) dengan perusahaan teknik asal Amerika Serikat, KBR Inc, untuk mewujudkan rencana ini. Nilai investasinya USD 8 miliar atau setara Rp 130,44 triliun (kurs Rp 16.305 per Dolar AS).

Sebelumnya Airlangga mengatakan Indonesia memang akan berinvestasi besar-besaran di AS, mulai dari membeli produk energi hingga bangun kilang dengan total investasi USD 34 miliar untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan Indonesia. Khusus kilang, investasinya USD 8 miliar.

“Jadi dari situ (investasinya) sudah sekitar USD 34 billion,” kata Airlangga kepada media saat ditemui di Prancis, Selasa (15/7).

KBR Inc sebelumnya dikenal dengan nama Kellogg Brown & Root merupakan divisi teknik dan konstruksi dari Halliburton, salah satu perusahaan jasa energi terbesar di dunia. Dua divisi ini digabungkan oleh Halliburton pada 1998. Namun pada 2006 mereka memisahkan diri dari Hallibur...

Baca Selengkapnya