Hashim Tak Setuju Rencana Luas Rumah Subsidi Diperkecil, Bakal Panggil Ara

2 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo menyampaikan keterangan pers saat ditemui di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanUtusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikusumo menyampaikan keterangan pers saat ditemui di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana untuk memperkecil luas tanah dan lantai rumah subsidi. Namun, hal ini ternyata belum disetujui dan belum pernah dibahas dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo.

Menurut keterangan anggota Satgas Perumahan, Bonny Z Minang, sampai saat ini Satgas Perumahan juga belum dilibatkan dalam perumusan draf ukuran rumah subsidi baru.

“Kalau saya tidak pernah mengetahui, waktu saya tanya beliau (Hashim) mengatakan beliau tidak pernah pernah (tahu), belum pernah menyetujui,” kata Bony kepada kumparan, Rabu (4/6).

Bonny mengaku selama ini diskusi atau rapat antara Satgas Perumahan dengan Kementerian PKP memang berlangsung. Namun, bahasan yang dibahas bukan mengenai perubahan ukuran rumah subsidi.

“Sama sekali tidak mengenai luasan tanah dan bangunan, kita sedang fokus untuk penambahan likuiditas pembiayaan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” ujarnya.

Merespons adanya draf yang mengubah ukuran rumah subsidi menjadi lebih kecil, Satgas Perumahan akan memanggil Menteri PKP Ma...

Baca Selengkapnya