Hashim Djojohadikusumo: Kelapa Sawit RI Tak Kena Sanksi, Justru Dibutuhkan Eropa

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Wahyudi/AFPPengiriman CPO ke Truk Angkut. Foto: Wahyudi/AFP

Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Iklim Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa komoditas kelapa sawit Indonesia tidak terkena sanksi dari Uni Eropa. Justru sebaliknya, produk ini sangat dibutuhkan oleh industri di 27 negara anggota European Union (EU).

"Pertama, kelapa sawit tidak dikenakan sanksi, tidak dikenakan penalti atau denda atau sebagainya. Melainkan, kelapa sawit sangat dibutuhkan oleh industri Eropa," ujar Hashim usai agenda Breakfest Forum Kadin and Madef, di Gedung Madef, Paris, Senin (15/7).

Ia menjelaskan bahwa produk-produk seperti sampo, sabun, hingga makanan olahan yang beredar di pasar Eropa banyak menggunakan bahan baku dari kelapa sawit.

“Banyak [barang-barang] itu ingredients-nya, unsur atau bahan bakunya itu dari kelapa sawit,” kata dia.

Hashim menyebut pemerintah Indonesia telah diminta memenuhi sejumlah hal terkait sawit oleh pihak Eropa, dan Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut telah menyatakan persetujuannya.

“Pemerintah Indonesia diminta beberapa hal, dan Pak Prabowo sudah setuju. Detail-detailnya nanti akan disampaikan oleh Pak Airlangga dan Menteri Perdagangan,” tambahnya.

Baca Selengkapnya