Harga Beras di Manado Masih Mahal, Jenis Superwin Dijual Rp 17 Ribu per Kilogram

2 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Ilustrasi beras.Ilustrasi beras.

MANADO - Harga komoditas beras di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) terpantau masih mahal. Untuk beras premium termahal jenis Superwin, kini dijual seharga Rp 17 ribu per kilogramnya.

Kondisi ini sudah terjadi satu bulan terakhir, dan membuat banyak warga mulai mengeluh karena harus membayar ekstra. Apalagi ternyata beras jenis lain seperti Membramo maupun Pandan Wangi juga tak jauh berbeda harganya yakni Rp 16.500 per kilogram.

Sementara itu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau disingkat SPHP, ternyata juga sulit dicari di pasar. Padahal menurut warga, beras SPHP memiliki rasa yang tidak terlalu jauh berbeda dengan beras premium.

"Ia sangat mahal (beras), cukup memberatkan," kata Yuli, salah satu warga Manado.

Sementara, sejumlah pedagang beras mengaku ada penurunan jumlah stok beras, sehingga terjadi peningkatan harga. Menurut Yadi, salah satu penjual, sudah satu pekan terakhir dia tidak mendapatkan tambahan pasokan stok, sehingga yang dijualnya adalah stok sisa sebelumnya.

Dia mengaku harus menaikkan harga jual beras karena modal yang dikeluarkan juga alami peningkatan.

"Sebenarnya pedagang juga ikut terdampak. Stok kurang dan harga modal naik. Kami juga rasakan dampak dari harga beras yang naik ini," kata Yadi kembali.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulut bekerjasama dengan Bulog, telah mengadakan Gerakan Pasar Murah. Ini merupakan respons dari mahalnya harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya