Gubernur BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit, Guyur Insentif Rp 384 T

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTOGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan keterangan pers terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit. Menurut Perry saat ini penurunan suku bunga kredit perbankan masih berjalan lambat.

Pada Juli 2025, suku bunga kredit tercatat sebesar 9,16 persen, atau masih relatif sama dengan bulan sebelumnya

“Bank Indonesia memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong peningkatan penyaluran kredit atau pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (16/7).

Perry mengatakan selama ini BI sudah mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk memperkuat transmisi penurunan suku bunga dari BI Rate ke suku bunga pasar uang dan perbankan. Perry menuturkan penurunan BI Rate 100 bps sejak September 2024 lalu juga telah diikuti penurunan suku bunga di pasar uang,

“Penurunan BI Rate sebesar 100 bps sejak September 2024 telah diikuti penurunan suku bunga di pasar uang, meskipun langkah lebih lanjut perlu ditempuh untuk mempercepat penurunan suku bunga perbankan,” ujarnya.

Di pasar uang, suku bunga INDONIA terus menurun dari sebelum pengumuman penurunan BI Rate pada Juli sebesar 5,14 persen menjadi 4,78 persen pada 19 Agustus 2025.

Penurunan juga terjadi pada suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan ...

Baca Selengkapnya