Gen Z Mau Naik Haji, Ini Tips Atur Keuangan saat Gaji Ngepas

Ilustrasi persiapan berangkat haji. Foto: Shutterstock

Daftar tunggu jemaah haji meningkat dari tahun ke tahun. Pada awal 2025 saja, angkanya mencapai lebih dari 5 juta orang. Tak heran, kita perlu menunggu puluhan tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.

Namun di sisi lain, hal ini justru memicu ketertarikan gen Z untuk pergi haji. Dalam jurnal yang dimuat laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Padjadjaran, ditemukan bahwa daftar tunggu memiliki pengaruh positif terhadap minat gen Z untuk menggunakan produk tabungan haji.

Responden merasa, semakin panjang daftar tunggunya, semakin panjang pula jangka menabung. Dengan begitu, tabungan pun bisa dikumpulkan dengan nominal yang lebih kecil.

Apalagi, rata-rata gaji gen Z cenderung pas-pasan. Memiliki tabungan haji di masa-masa produktif dapat meringankan beban finansial.

BSI Hadirkan BSI Tabungan Haji Indonesia, Solusi Gen Z Menabung untuk ke Tanah Suci

Sebagai upaya memfasilitasi minat gen Z akan haji, Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan produk BSI Tabungan Haji Indonesia. Hingga Maret 2025, jumlah pendaftar produk ini bahkan melonjak menjadi 111 ribu, jauh di atas rata-rata bulanan yang biasanya hanya 30–50 ribu pendaftar saja setiap bulan.

Dengan sistem yang lebih fleksibel, nasabah bisa menabung mulai dari Rp 100 ribu saja di BSI Tabungan Haji Indonesia. Mata uangnya pun bisa disesuaikan, boleh rupiah atau dolar.

Nantinya, nasabah bisa melakukan pendaftaran porsi haji jika dana sebesar Rp 25.100.000 sudah terkumpul. Untuk memenuhi porsi itu, nasabah dapat melakukan setoran l...