Farhan Kecewa Saber Pungli Dibubarkan Saat Usut Dugaan Jual-Beli Kursi SPMB SMP

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat dijumpai di Balai Kota, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat dijumpai di Balai Kota, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengungkapkan kekecewaannya atas dibubarkannya Satgas Saber Pungli Kota Bandung di tengah isu jual-beli kursi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP.

Pembubaran tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 49 Tahun 2025 tentang pencabutan Satgas Saber Pungli. Rencananya, Pemkot Bandung akan membangun satgas khusus bersama Dinas Pendidikan.

“Ditemukannya (kasus jual-beli kursi) oleh Saber Pungli Jawa Barat kemudian diteruskan ke Saber Pungli Kota Bandung, lalu kita melakukan penyelidikan, belum sampai laporan yang saya (terima). Sayangnya memang, dua hari setelah laporan yang saya terima, Saber Pungli dibubarkan lewat Kepres, gitu kan,” tutur Farhan kepada wartawan, di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/6).

“Nah, jadi akhirnya kami membentuk lagi lah bersama dengan Inspektorat dan juga Dinas Pendidikan khusus dan juga dengan Satgas Yustisi yang kemarin baru dibentuk untuk dilakukan pencegahan,” lanjutnya.

Farhan mengatakan, sejauh ini baru ada empat SMP yang terlibat dengan indikasi jual beli kursi senilai Rp 5-8 juta rupiah per kursi. Ia juga sudah memanggil kepala sekolah terkait untuk melakukan klarifikasi.

“Ya, tidak ada penambahan kalau hasil penyelidikannya. Kalau sekolah yang lagi diselidiki kan ada 4 sekolah SMP Negeri. Kemudian nilainya antara Rp 5 juta sampai Rp 8 juta rupiah. Sudah ada pemanggilan dari sekolah-sekolah yang diduga itu, saya sudah ketemu dengan kepala-kepala sekolahnya,” jelasnya.

Farhan juga tak akan segan untuk ...

Baca Selengkapnya