Fahri Hamzah Sebut Prabowo Mau Renovasi 2 Juta Rumah di Desa Sampai Akhir 2025

18 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Foto udara rumah subsidi Program Rumah untuk Guru Indoensia yang masih dalam tahap pembangunan  di Perumahan Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025).  Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTOFoto udara rumah subsidi Program Rumah untuk Guru Indoensia yang masih dalam tahap pembangunan di Perumahan Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Presiden Prabowo berencana merenovasi 2 juta rumah rakyat di desa sampai akhir tahun ini. Program renovasi rumah rakyat atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) menjadi salah satu bagian dari program 3 juta rumah.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mengatakan ada arahan dari Prabowo untuk meningkatkan kuota program BSPS untuk tahun ini.

“Presiden memerintahkan pembangunan atau renovasi 2 juta rumah. Sebelumnya, kapasitas kebijakan ini hanya bisa merenovasi sekitar 150.000 rumah per tahun,” kata Fahri dalam Peluncuran Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2025 dari Bank Dunia di Energy Building, Jakarta Selatan pada Senin (23/6).

“Namun kini, meskipun masa efektif pemerintahan baru hanya tinggal sekitar 6 bulan, sampai Desember presiden tetap menegaskan bahwa harus merenovasi 2 juta rumah,” lanjutnya.

Untuk hal ini nantinya anggaran yang digunakan adalah anggaran dari APBN sebesar Rp 43,6 triliun atau sekitar Rp 21,8 juta per rumah.

“Rp1,8 juta akan dialokasikan ke kementerian untuk keperluan pelatihan dan seluruh aspek administratif dari kebijakan ini. Rp 2,5 juta akan diberikan kepada pemilik rumah sebagai penerima manfaat langsung. Dan Rp 17,5 juta akan digunakan untuk pengadaan material bangunan,” ujarn...

Baca Selengkapnya