Eks PM Israel Desak Netanyahu Mundur: 20 Tahun Berkuasa Bikin Perpecahan

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via ReutersPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke lokasi Institut Sains Weizmann yang dihantam rudal Iran di Rehovot, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: Jack Guez/Pool via Reuters

Seruan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mundur kali ini disampaikan oleh pendahulunya, Mantan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.

Bennett menilai, Netanyahu bertanggung jawab penuh atas kekacauan yang terjadi di Israel saat ini.

“Netanyahu telah berkuasa selama 20 tahun, itu terlalu lama, tidak sehat. Ia memikul tanggung jawab besar atas perpecahan di masyarakat Israel, Netanyahu harus mundur,” kata Bennett dalam sebuah wawancara, dilansir AFP, Minggu (29/6).

Bennett merupakan lawan politik Netanyahu. Ia sempat berkuasa pada 2021 setelah membentuk koalisi dan menggulingkan kekuasaan Netanyahu yang sudah menjabat selama 12 tahun berturut-turut.

 Ronen Zvulun/REUTERSPerdana Menteri Israel Naftali Bennett. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS

Namun, posisi Bennett tidak bertahan lama. Pemerintah koalisi yang dipimpinnya bubar dan Netanyahu kembali memimpin setelah pemilu tahun 2022.

“Pengelolaan politik negara ini adalah bencana karena ketidakmampuan pemerintah Netanyahu untuk mengambil keputusan,” kata Bennett.

Situasi politik dalam negeri Israel memang memanas dalam beberapa tahun terakhir. Penolakan terhadap kepemimpinan Netanyahu terus terjadi, bahkan setelah Netanyahu kembali terpil...

Baca Selengkapnya