ARTICLE AD BOX

Pemerintah berencana menyelenggarakan mata pelajaran Koding dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tahun ini. Koding dan AI akan jadi mata pelajaran pilihan bagi siswa kelas 5 SD sampai SMA.
Soal kebijakan baru ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY yang berwenang di tingkat SMA/SMK mengaku masih menunggu arahan resmi dari pusat.
"Masih menunggu kebijaksanaan pusat (untuk pelaksanaan mata pelajaran Koding dan AI)," kata Kepala Disdikpora DIY Suhirman dikonfirmasi, Jumat (27/6).
Meski masih menunggu, Suhirman mengatakan sejumlah sekolah sudah disiapkan untuk menggelar mata pelajaran baru ini.
Hanya saja, Suhirman belum mendetailkan ada berapa sekolah di DIY yang sudah disiapkan.
Selain itu, wakil menteri juga telah ke Yogyakarta untuk mengecek kesiapan ini.
"Beberapa sekolah sudah kami siapkan. Selasa kemarin juga telah ditinjau kesiapan beberapa sekolah dengan Wamendikdasmen," terangnya.
Mendikdasmen Sebut Mulai Tahun Ini
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan mata pelajaran Koding dan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan akan mulai diajarkan kepada anak kelas 5 SD hingga SMA pada tahun ajar 2025/2026 atau mulai tahun ini.
Koding dan AI akan menjadi mata pelajaran pilihan bagi para siswa di Indonesia.
"Mulai semester ganjil tahun 2025/2026, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan mengajarkan coding dan kecerdasan artificial sebagai mata pelajaran pilihan yang diajarkan mulai kelas 5 Sekolah Dasar sampai tingkat SMP dan SLTA," kata Mu'ti dalam sambutan secara daring di acara Tular Nalar Summit 2025 di Auditorium MMTC Yogyakarta, Kamis (26/6) kemarin.