Disdik Tangsel Periksa Kepsek SDN di Pamulang Usai Minta Pungutan Rp 1,1 Juta

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Maciej Matlak/ShutterstockIlustrasi uang rupiah. Foto: Maciej Matlak/Shutterstock

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan, telah memanggil kepala sekolah salah satu SD Negeri di Pamulang, usai dirinya meminta uang Rp1,1 juta kepada orang tua murid.

Uang tersebut diminta dikirimkan ke rekening pribadi kepsek, yang disebut untuk membeli perlangkapan sekolah.

Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dindikbud Tangsel, Didin Sihabudin mengatakan, dari hasil pemeriksaan, kepala sekolah mengakui kesalahannya. Belum diungkap identitas kepala sekolah tersebut.

"Beberapa hal pertanyaan yang kami sampaikan ke Kepala Sekolah tadi, mengkonfimasi informasi-informasi yang ada di masyarakat, terkait tentang hal-hal tadi, misalkan terkait tentang pungutan. Pertama, Alhamdulillah itu belum terjadi pungutan, dan Kepala Sekolah mengakui kesalahan dan tidak akan mengulang hal yang sama ke depan," katanya, Kamis, (17/7).

Berdasarkan keterangan kepala sekolah, dua peserta didik yang merupakan pindahan sekolah dari wilayah Jakarta Selatan ini, telah diterima di sekolah negeri tersebut.

"Dia menjelaskan ke kami, awalnya anak ini sudah diterima di sekolah itu. Orang tua murid ini bertanya apa saja yang harus dibiasakan di sekolah, saat itu kepala sekolah menyampaikan soal seragam dan terjadi percakapan meminta uang itu. Di sana kita sudah cek Rp 1 juta pun belum masuk. Saya memastikan, tidak boleh itu, kan dia sudah punya seragam, pakai saja seragamnya ada, karena pramuka pasti ada, merah putih tidak ada, dan sebagainya," jelas Didin.

Perihal sanksi, pihaknya akan melaporkan hasil pemanggilan tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang.

"Kalau sanksi hasil pemeriksaan ini akan kami laporkan ke pimpinan kami, terutama Pak Kadis. Nantinya seperti apa, nanti akan ki...

Baca Selengkapnya