DIB Bawa Semangat Baru untuk Nelayan dan Ibu Rumah Tangga Desa Pelapis

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaDIB bersama para nelayan di Desa Pelapis. Foto: Dok. Istimewa

HiPontianak - Semangat baru kini mulai tumbuh di Desa Pelapis, Kepulauan Karimata, Kayong Utara. Melalui program tanggung jawab sosial (CSR), PT Dharma Inti Bersama (DIB), pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP), menghadirkan serangkaian program yang menyentuh kehidupan masyarakat: peningkatan teknologi penangkapan ikan, budidaya perikanan, hingga pengolahan hasil tangkapan laut.

Selama ini, nelayan Desa Pelapis mengandalkan kelong untuk mencari ikan menggunakan lampu yang dipasang di atas permukaan air. Untuk meningkatkan hasil tangkapan, terutama pada masa paceklik seperti saat ini, DIB bersama tim akademisi dari IPB memperkenalkan penggunaan lampu celup bawah air. Dalam uji coba yang dilakukan bersama nelayan Desa Pelapis, penggunaan lampu celup ini mendatangkan tangkapan ikan yang jumlahnya lebih banyak.

Didin Komarudin, akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, timnya bersama DIB menawarkan teknologi penangkapan baru yang telah terbukti efektif di kalangan nelayan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Adapun untuk diversifikasi alat tangkap, Didin dan timnya memperkenalkan bubu lipat yang lebih praktis untuk menangkap rajungan, serta alat tangkap krendet dan gillnet.

“Awalnya penuh tantangan, karena nelayan Pelapis sudah bertahun-tahun menggunakan lampu kelong di atas permukaan air dan bubu kotak. Namun setelah tiga hari, mulai ada yang berkata ‘Kami siap, Pak’. Itu tanda nelayan Desa Pelapis terbuka pada inovasi yang kami perkenalkan. Saya optimistis teknologi ini bisa meningkatkan hasil tangkapan mereka,” ujar Didin.

Lebih lanjut Didin menjelaskan, selain menawarkan inovasi teknologi penangkapan ikan, program CSR DIB juga memperkenalkan budidaya ikan dalam kolam-kolam b...

Baca Selengkapnya