DEN Jelaskan Bansos adalah Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Suasana pemberian bantuan sosial (Bansos) oleh Kemensos di Kepulauan Selayar, Senin (9/9/2024). Foto: Lutfan Darmawan/kumparanSuasana pemberian bantuan sosial (Bansos) oleh Kemensos di Kepulauan Selayar, Senin (9/9/2024). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah bukan sekadar penyaluran biaya, melainkan bentuk investasi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan merata.

Anggota DEN Arief Anshory Yusuf menilai, selama ini banyak pihak keliru memahami bansos sebagai beban negara. Padahal, menurutnya, bansos justru berperan penting dalam menciptakan fondasi bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan.

"Sering orang mengistilahkan bansos itu sebagai biaya. Padahal bansos itu adalah investasi. Investasi supaya kita mendapatkan future growth atau bahkan growth sekaligus," kata Arief dalam diskusi Double Check, Sabtu (28/6).

Arief juga menilai program bansos yang dijalankan saat ini sudah selaras dengan visi Presiden Prabowo yang menekankan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

Pemerintah, kata dia, terus memperkuat kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat, seperti program makan bergizi gratis (MBG), deregulasi ekonomi, dan paket stimulus ekonomi triwulan II.

Kepala BKF Kemenkeu, Febrio Kacaribu di Gedung AA Maramis, Kamis (25/4). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparanKepala BKF Kemenkeu, Febrio Kacaribu di Gedung AA Maramis, Kamis (25/4). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi da...

Baca Selengkapnya