Cerita Wawi Kemudikan Bus Listrik AKAP: Lebih Nyaman-Nggak Gampang Capek

7 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Fitra Andrianto/kumparanUji coba bus listrik Kalista dengan Sumber Alam rute Bekasi-Yogyakarta. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Salah satu pengemudi bus PO Sumber Alam Wawiyanto menceritakan pengalaman perdananya mengemudikan bus listrik dengan rute Bekasi-Yogyakarta. Bus ini sedang diuji coba antara Kalista dan Sumber Alam.

Pria yang karib disapa Wawi ini sudah mengemudikan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sumber Alam sejak 2004. Biasanya pria asli Kutoarjo ini mengendarai bus konvensional dengan bahan bakar solar.

Tahun ini, sejak Mei ia dipercaya mengemudikan bus listrik. Baginya, ini jadi pengalaman menarik. Terlebih rute ini pun jadi uji coba terjauh dengan menempuh jarak 500 kilometer lebih.

“Awal-awal pindah dari solar ke listrik, rasanya beda banget. Lebih nyaman karena enggak pakai persneling, kan matik. Terus enggak usah mikirin beli solar,” kata Wawi saat ditemui kumparan baru-baru ini.

Bus listrik yang ia bawa merupakan hasil kolaborasi Kalista dengan PO Sumber Alam. Menggunakan Higer Coach 12 M, bus ini melayani rute Bekasi–Yogyakarta dengan jarak tempuh rata-rata 541 kilometer.

 Fitra Andrianto/kumparanWawiyanto sopir bus listrik Sumber Alam. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Untuk menuntaskan perjalanan, bus memang perlu berhenti dua kali untuk pengisian daya di rest area Cikamurang dan Ajibarang. Meski begitu, waktu tempuhnya tetap setara dengan bus diesel, sekitar 11–12 jam. Hal ini karena proses charging disesuaikan dengan jam istirahat pengemudi dan penumpang.

“Jadi pas pen...

Baca Selengkapnya