ARTICLE AD BOX

Presiden Prabowo Subianto bercerita soal lahannya yang berada di Aceh diminta World Wildlife Fund (WWF) untuk tempat konservasi gajah. Prabowo mengaku memiliki konsesi lahan di kota Takengon, Aceh, seluas 98.000 hektare.
Kisah soal lahan yang diminta untuk konservasi gajah itu diceritakan Prabowo saat pidato di Kongres PSI di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu (20/7) malam. Dalam kongres tersebut PSI meresmikan logo barunya bergambar gajah.
"Sebelum saya masuk politik saya pengusaha. Saya punya HTI (Hutan Tanaman Industri), konsesi HTI di Aceh dipercaya kepada saya cukup besar itu 98.000 hektare di daerah Takengon, Aceh. Kemudian WWF ini bertanya bersediakah saya memberi dari 98.000 hektare itu diserahkan kepada mereka untuk dikelola menjadi kawasan perlindungan gajah mereka juga, 10.000 hektare," tutur Prabowo.
Saat itu utusan dari organisasi tersebut datang menghadap Prabowo. Ia mengatakan menolak permintaan tersebut karena yang akan diberikan ialah 20.000 hektare.
Prabowo bilang kisah ini sampai ke telingan Raja Charles III. Charles merupakan pembina WWF. Menurut Prabowo dia begitu concern dengan perlindungan satwa dan fauna.
"Beliau tulislah surat ke saya diantar oleh duta besar Inggris di ruangan saya di Istana Merdeka. Si duta besar Inggris menyampaikan surat dari raja, yang menyampaikannya, terima kasih atas dukungan saya dan sebagainya," kata Prabowo.
Begitu mendapatkan surat tersebut, Prabowo langsung mengubah keputu...