Bursa Kripto RI Catat Transaksi Derivatif Capai Rp 33,54 T di Semester I 2025

4 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Trading Kripto. Foto: Shutterstock

Bursa Kripto Indonesia, PT Central Finansial X (CFX), mencatat total transaksi derivatif kripto menyentuh USD 2,06 miliar atau sekitar Rp 33,54 triliun sepanjang semester I 2025. Sementara itu berdasarkan Coingecko, total volume derivatif global per 20 Agustus 2025 mencapai USD 730 miliar atau sekitar Rp 11.900 triliun.

Derivatif kripto adalah suatu kontrak pembelian/penjualan yang nilainya diukur dari aset yang melandasinya. Derivatif kripto memberikan kesempatan bagi nasabah dalam melakukan lindung nilai, sehingga aset tersebut dapat diperdagangkan saat kondisi pasar sedang naik atau turun.

Head of Product Marketing Pintu, Iskandar Mohammad, mengatakan perdagangan derivatif kripto di Indonesia masih memiliki ruang untuk tumbuh, baik dari jumlah investor, developer, hingga nilai transaksi.

“Kami yakin akan terus meningkat positif seiring dengan regulasi yang semakin ramah dan mulai masuknya investor institusi ke industri kripto di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lainnya,” kata Iskandar dalam keterangannya, Minggu (24/8).

Dia menjelaskan menyebut, produk Pintu yakni Pintu Futures juga mengalami peningkatan yang sejalan dengan pertumbuhan perdagangan derivatif kripto. Secara kuartal jumlah trader baru Pintu Futures naik 340 persen, yang memperlihatkan antusiasme positif masyarakat Indonesia.

“Peran kami sebagai pelaku pasar akan terus mendukung kemajuan industri kripto dalam negeri dengan menghadirkan inovasi terbaik yang dibutuhkan oleh pasar kripto Indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, Pintu menghadir...

Baca Selengkapnya