BSI Resmi Gandeng Lembaga Sertifikasi Halal Australia untuk UMKM Indonesia

Kerja sama antara BSI dan GAHC merupakan upaya untuk memperkuat daya saing produk halal Indonesia di pasar global, khususnya Australia. Foto: dok. BSI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menjalin kerja sama dengan Global Australian Halal Certification Pty. Ltd. (GAHC). Kemitraan strategis ini merupakan upaya memperkuat daya saing produk halal Indonesia di pasar global, khususnya Australia.

Menurut data Australian Bureau of Statistics 2021, populasi muslim di Australia mencapai 813 ribu jiwa atau setara 3,2 persen dari total penduduk. Peran Australia sebagai negara ramah wisatawan muslim juga mendorong peningkatan berbagai permintaan produk halal di Australia.

Hal ini pun membuat impor produk halal Australia mencapai USD 8,13 miliar pada 2024 dengan tren pertumbuhan 14,13 persen per tahun. Sementara itu, Indonesia menempati peringkat ke-7 sebagai pemasok produk halal untuk Australia dengan pertumbuhan ekspor mencapai 29,96 persen per tahun.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna mengatakan, inisiatif kerja sama antara BSI dan GAHC akan memperkuat hubungan dagang dua negara terutama penguatan UMKM Indonesia melalui sertifikasi halal berstandar internasional.

“BSI dan GAHC akan memfasilitasi pemberian sertifikasi halal kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan BSI yang memiliki produk halal unggulan dan berpotensi eskpor,” ujarnya.

Anton mengatakan, kerja sama ini juga merupakan bagian dari dukungan BSI terhadap program Kementerian Perdagangan “UMKM BISA Ekspor” dan langkah nyata untuk membangun ekosistem halal UMKM yang terintegrasi dari hulu ke hilir dan mampu menembus pasar global.

Nantinya, kerja sama antara BSI dan GAHC mencakup sejumlah akti...