Bocah Disiksa di Pasar Kebayoran Lama, Ngaku Naik Kereta dari Pasar Turi

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanBocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun ditemukan dalam kondisi telantar dan penuh luka penganiayaan di lorong pertokoan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6) pagi. Ia mengaku datang ke Jakarta dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya, bersama ayahnya.

Saat dievakuasi, anak itu sempat menceritakan pengalamannya kepada petugas Satpol PP.

"Dia dibilang dibawa ke Jakarta ini dari Stasiun Turi, Pasar Turi," ujar Kasatgas Satpol PP Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Muhidin, saat dihubungi kumparan.

Menurut pengakuan bocah tersebut, ia tiba di Jakarta pada Senin (9/6), lalu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek sebelum bermalam di pasar bersama ayahnya.

"Berarti kan belum lama juga di sini. Hasil pengakuan dari sekuriti pun, itu katanya orang tuanya sempat terlihat itu jam 2 pagi. Tapi memang baru orang dikenal gitu," tambah Muhidin.

Setelah itu, kata si anak, sang ayah menghilang. Bocah ini kemudian ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka saat pasar mulai dibuka pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB.

Eko (43), anggota Satpol PP Kelurahan Cipulir yang turut mengevakuasi korban ke Puskesmas Cipulir, menyebut adanya luka serius akibat dugaan kekerasan.

“Dia (mengaku) dibakar di sawah. Diobatin, tapi disiksa lagi. Kemarin belum lama dikasih makan tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok,” ujar Eko.

Menurutnya, korban mengalami ...

Baca Selengkapnya