BKSDA Sumut: Pria di Labusel Siksa Monyet Untuk Konten

6 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockIlustrasi monyet masuk permukiman. Foto: Shutter Stock

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara mengungkap motif pria di Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yang melakukan penganiayaan terhadap seekor monyet. Pelaku merekam aksi penganiayaan itu demi sebuah konten.

“Dia ngaku mukul itu untuk buat konten, jadi dia enggak sekuat itu mukulnya,” ujar Kepala Seksi Wilayah VI Kota Tanjung Pinang, BBKSDA Sumatera Utara, Siti Wahyuna kepada kumparan, Sabtu (19/7).

Menurut pengakuan pelaku yang tidak disebutkan identitasnya itu, monyet tersebut sudah mati lebih dulu sebelum dipukul.

Namun, tidak dirinci penyebab matinya monyet. Bangkai monyet itu juga sudah tak ditemukan.

“Kami ke sana monyetnya sudah enggak ada, makanya tidak ditemukan juga (bangkainya) menurut mereka,” kata dia.

“Kalau menurut mereka sebenarnya monyet itu sudah mati, sih,” sambung Siti.

Motor Pelaku Pernah Dirusak Monyet

Menurut pengakuan pelaku, ia kesal terhadap hewan mamalia itu karena motornya pernah dirusak monyet di sekitar tempat tinggalnya.

“Bukan monyet itu yang nyakar, cuma pelaku ini motornya pernah dirusak sama monyet, jadi dia kesal sama monyet, kebetulan ketemu (monyet) itu, sih,” jelasnya.

Pelaku sendiri sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan tak akan melakukan aksi penganiayaan terhadap satwa.

“Makanya ketika kita tanya, panggil, ketemu, dia juga mengatakan minta maaf. Kemudian setelah ketemu kita juga minta dia buat surat ini lah (pernyataan),” jelasnya.

Video penganiayaan ini ramai di media sosial. Dalam video itu, pelaku memukuli bagian dada dan kepala monyet yang sudah tidak berdaya.

Baca Selengkapnya