ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Bandar Lampung - Jumlah jemaah haji asal Provinsi Lampung yang meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah. Hingga Minggu, 15 Juni, tercatat 12 orang jemaah wafat sejak keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama pada akhir Mei lalu.
Terbaru, jemaah atas nama Sureni Dul Manan (82) asal Lampung Timur, yang tergabung dalam Kloter JKG 24, wafat di Hotel Manar Al Bait, Makkah, pada Minggu siang pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS).
Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Kloter JKG 24, Bahri, kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Lampung, H. Ansori.
“Almarhum wafat akibat komplikasi penyakit bronchitis kronis dan psikosis akut. Seluruh proses pemulasaran hingga pemakaman telah dilaksanakan sesuai dengan standar syariah dan protokol Pemerintah Arab Saudi,” kata Ansori dalam keterangannya, pada Senin (16/6).
Ia menambahkan, seluruh jemaah haji asal Lampung yang wafat telah tercatat dan mendapat perlakuan sesuai ketentuan, termasuk hak-hak administratif dan asuransi jiwa.
“Kemenag memastikan bahwa hak-hak jemaah yang meninggal, baik dari sisi administrasi, asuransi, maupun pendampingan keluarga, telah dan akan terus dikawal secara menyeluruh,” tegasnya.
Ansori menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenag Kabupaten Lampung Timur untuk menyampaikan kabar duka kepada pihak keluarga, serta mendampingi proses pencairan asuransi dan dokumen penting lainnya.
“Kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan. Kami juga mengimbau seluruh jemaah untuk tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan arahan petugas,” ujarnya.
Data 12 Jemaah Haji Lampung...