ARTICLE AD BOX

Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan tim khusus Basarnas Special Grup untuk mengevakuasi turis asing asal Brasil, Juliana Marins (27) yang jatuh ke jurang di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (21/6) lalu.
Kepala Basarnas, Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii mengatakan, ada 6 personel dari grup khusus ini yang diberangkatkan langsung ke Mataram. Selain itu ada 1 pesawat yang juga diberangkatkan khusus dari Bogor, Jawa Barat.
"Kami dari Badan SAR Nasional mengirimkan tim khusus dari Basarnas Special Group. Dan dari perjalanan diperkirakan pada pukul 15.00 pesawat berangkat sampai di sana, begitu juga tim rescue," ujar Syafii dalam konferensi pers, Selasa (24/6).

Ia menyebut, kondisi medan yang berat dan terjal serta cuaca buruk, menjadi tantangan dalam kegiatan evakuasi hari ini. Sehingga perlu diterjukan tim khusus untuk membantu prosesnya.
"Makanya dengan begitu kita tahu kondisi seperti itu, kita berangkatkan satu helikopter, kemudian kita kirimkan Basarnas Special Group itu. Artinya kita memiliki personel-personel yang memiliki kompetensi itu untuk kita berangkatkan ke sana untuk membantu proses evakuasi," jelas dia.
Meski begitu, ia ingin keamanan tim penyelamat juga menjadi perhatian. Ia tak ingin mereka bekerja dengan kondisi yang tidak aman.