Bahlil Sebut Logam Tanah Jarang Akan Dikelola Negara

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTOMenteri ESDM Bahlil Lahadalia bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pengelolaan logam tanah jarang (LTJ) ke depan tidak akan diserahkan kepada pihak umum, melainkan dikelola langsung oleh negara.

“Ke depan kebijakan kami di hulunya, bahan bakunya itu, nanti untuk logam tanah jarang tidak kami izinkan dikelola oleh umum, tapi akan dikelola oleh negara. Nanti ada tata kelola sendiri, dan kita tunggu saja aturannya,” ucap Bahlil kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/8).

Bahlil menilai, logam tanah jarang memiliki harga yang tinggi di pasar global sehingga pengelolaannya harus diatur secara ketat. Oleh karena itu, ia menyebut Badan Industri Mineral yang baru dibentuk akan difokuskan pada riset dan pengembangan industri guna menciptakan nilai tambah.

“Saya pikir apa yang dilakukan presiden sangat positif dan bagus, karena Badan Industri Mineral ini kan akan fokus pada penelitian industri untuk ciptakan nilai tambah. Seperti misalnya logam tanah jarang kita kan harganya cukup tinggi,” kata Bahlil.

Ia pun kemudian memastikan bahwa Kementerian ESDM akan fokus pada penyediaan bahan baku, sedangkan produk akhir akan ditentukan oleh Badan Industri Mineral.

“Ya kita siapka...

Baca Selengkapnya