Bahlil Sebut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Terbit Sebelum Dia Jadi Menteri

2 minggu yang lalu 10
ARTICLE AD BOX
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan paparan pada pembukaan Global Hydrogen Ecosystem 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (15/4/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTOMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan paparan pada pembukaan Global Hydrogen Ecosystem 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (15/4/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan asal-usul Izin penerbitan Usaha Pertambangan (IUP) PT GAG Nikel di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Bahlil menegaskan jika penerbitan izin tambang nikel tersebut jauh sebelum dia menjabat sebagai Menteri ESDM. Menurut dia, izin PT GAG diterbitkan pada tahun 2017.

"Saat izin usaha pertambangan dikeluarkan, saya masih Ketua Umum HIPMI Indonesia, Ketua Umum BPP HIPMI dan belum masuk di Kabinet. Karena itu untuk memahami kondisi sebenarnya kita harus cross check ke lapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya secara objektif," kata Bahlil seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (5/6).

Dia memastikan akan melakukan verifikasi langsung ke lapangan untuk memahami kondisi sebenarnya terkait maraknya pemberitaan yang beredar di publik. Selama proses verifikasi tersebut, izin operasi PT Gag dihentikan sementara.

“Kami sudah memutuskan lewat Dirjen Minerba untuk status daripada IUP PT Gag yang sekarang lagi mengelola. Itu kan cuma satu ya. Itu kami untuk sementara kita hentikan operasinya,” kata Bahlil.

Menurut Bahlil, sebe...

Baca Selengkapnya