ARTICLE AD BOX

Bentrokan berdarah yang terjadi di Sweida antara pejuang Druze dan suku Badui (Badawi atau Bedouin) membuat Israel bergerak. Setelah menyerang tank militer Suriah di Sweida pada Senin (14/7) lalu, militer Israel kali ini meluncurkan serangan ke Damaskus pada Rabu (16/7).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan yang dilakukan pasukannya untuk menyelamatkan para saudara Druze dan mengeliminasi geng-geng rezim Suriah.
Apa yang menyebabkan bentrokan di Sweida sehingga Israel memutuskan untuk 'turun tangan'?
Dikutip dari BBC, Kamis (17/7), bentrokan antara pejuang Druze dan suku Bedouin dilaporkan dipicu oleh penculikan seorang pedagang Druze di jalan raya menuju Damaskus pada Jumat (/7) lalu.
Kemudian pada Minggu (13/7), pejuang Druze dilaporkan mengepung dan merebut sebuah pemukiman di kota Sweida yang dihuni oleh suku Bedouin. Bentrokan pun segera meluas ke wilayah provinsi Sweida lainnya. Suku Bedouin dilaporkan menyerang kota dan desa Druze terdekat.
