Angka Kematian Bayi di RI 30 Ribu per Tahun, Kalah Jauh dengan Thailand-Vietnam

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockAngka Kematian Bayi di RI 30 Ribu per Tahun, Kalah Jauh dengan Thailand-Vietnam. Foto: Shutterstock

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti angka kematian bayi saat lahir di Indonesia masih tinggi, bahkan di antara negara-negara ASEAN. Ia menyebut posisi Indonesia masih lebih tinggi ketimbang Singapura, Malaysia, hingga Thailand.

"Indonesia kalau di ASEAN, negara yang paling bagus Singapura, Malaysia. Kematian di Singapura mungkin 2 per 1.000 bayi lahir, Malaysia mungkin 6-7 per 1.000, Thailand 7-8 [per 1.000]. Seingat saya Vietnam lebih bagus dari kita kematiannya. Otomatis kita di atas Laos, Myanmar, Kamboja. Jangan sampai kita tiba-tiba mereka menyusul lebih baik dari kita," kata Budi dalam acara World Patient Safety Day 2025: Safe Care for Every Newborn and Every Child, Selasa (19/8).

Dari sekitar 33 ribu yang tercatat di Kemenkes pada tahun 2024, angka kematian bayi paling banyak ditemukan di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Pada bayi baru lahir, Budi Gunadi menyebut tiga masalah kesehatan ini menjadi penyebab kematian tertinggi: sepsis neonatal (infeksi darah yang dapat mengancam jiwa bayi, bahkan sejak di dalam kandungan), respiratory distress syndrome (gangguan pernapasan), hingga kongenital atau kelainan bawaan).

Menkes Soroti Pencatatan Kematian Bayi yang Banyak Tidak Dilaporkan

Di kesempatan yang sama, Budi Gunadi juga 'menyentil' pihak-pihak terkait seputar pencatatan data kematian bayi yang tidak dilaporkan sepenuhnya. Berkaca dari masa pandemi COVID-19, ia menemukan banyak kasus yang tidak terlaporkan agar seakan angka kematian tidak sebanyak realitanya.

Baca Selengkapnya