Ancaman Iran untuk Israel: Operasi Hukuman akan Tiba

1 minggu yang lalu 6
ARTICLE AD BOX
 Atta Kenare/AFPKepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi. Foto: Atta Kenare/AFP

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menyebut akan ada suatu operasi hukuman (punitive operation) bagi Israel dalam waktu dekat. Dilansir kantor berita IRNA, operasi ini akan menggantikan operasi militer yang dilaksanakan oleh Iran sejauh ini.

Mousavi mengatakan, operasi ini dilancarkan untuk menghukum Israel yang telah melanggar batas-batas perang.

"Mengabaikan hukum internasional dengan terus membunuh sekitar 300 jurnalis di Gaza dan Lebanon, serta menyerang Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB), adalah upaya mereka untuk membungkam suara kebenaran," kata Mousavi, Selasa (17/6).

Mousavi juga menyatakan agar warga sipil di Tel Aviv dan Haifa menyingkir dan mengungsi. Karena serangan ini akan segera tiba.

"Warga diharapkan mengungsi demi nyawa kalian, jangan jadi korban akibat ulah Netanyahu," ucap Mousavi.

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kejadian setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). Foto: Ronen Zvulun/REUTERSPetugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kejadian setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (15/6/2025). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS

Ia juga menggarisbawahi, bahwa serangan ini akan membalas semua darah martir yang tumpah akibat pertikaian dua negara.

Ini adalah hari ke-5 saling serang antara Iran dan Israel. Israel memulai lebih dulu, dengan melakukan serangan udara mendadak pada Jumat (13/6) kemarin.

Iran lalu membalas serangan tersebut dengan rentetan tembaka...

Baca Selengkapnya