ARTICLE AD BOX

Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane (derek peti kemas di dermaga) di TPK Tarakan kembali berfungsi pada Sabtu dini hari tadi setelah sebelumnya mengalami kendala teknis yang mengakibatkan alat tersebut tidak dapat berfungsi secara maksimal.
Pelayanan operasional kembali berjalan dengan baik yang ditandai oleh kegiatan bongkar muat kapal LCT Kayan Cahaya pada pukul 00.12 WITA. Dilanjutkan dengan bongkar muat KM Meratus Kupang yang bersandar di dermaga pada pukul 08:50 WITA.
Terminal Head TPK Tarakan Amrullah menyampaikan bahwa kendala operasional alat quay container crane terjadi sejak Rabu (19/07). Pada masa tersebut, kegiatan operasional TPK Tarakan tetap berjalan dengan menggunakan ship crane (derek kapal) sebagai alat bantu bongkar muat peti kemas.
“Kami memohon maaf atas kendala operasional yang terjadi selama beberapa waktu akibat kendala alat yang terjadi, kami pastikan alat tersebut saat ini sudah berfungsi dengan baik,” terang Amrullah.
Kepala Meratus Line Cabang Tarakan Yuwono membenarkan bahwa bongkar muat peti kemas pada kapal Meratus Kupang saat ini telah dilayani dengan menggunakan quay container crane. Kapal tersebut sedianya akan melakukan bongkar muat sebanyak 820 boks. Kecepatan alat saat ini berada pada angka 25 boks peti kemas per jam dari target 15 boks. Kegiatan kapal ditargetkan selesai dalam waktu 40 jam.
“Hingga sore ini kegiatan bongkar muat kapal Meratus Kupang berjalan dengan lancar tanpa kendala apa pu...