Alasan DPR Gelar Fit and Proper Test di Akhir Pekan: Banyak Posisi Dubes Kosong

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Wakil ketua komisi I DPR RI, Dave Laksono menjawab pertanyaan wartawan di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (22/1). Foto: Abid Raihan/kumparanWakil ketua komisi I DPR RI, Dave Laksono menjawab pertanyaan wartawan di gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (22/1). Foto: Abid Raihan/kumparan

Komisi I DPR RI menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon duta besar (dubes) pada akhir pekan, yakni Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7).

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengungkapkan alasan digelarnya uji kelayakan pada akhir pekan karena melihat banyaknya kekosongan posisi dubes, khususnya di negara-negara strategis.

“Karena ini, kan, juga waktu itu di rapat dengan Kemlu terakhir, kita sempat mempertanyakan kenapa ada banyak posisi dubes yang kosong seperti di Amerika Serikat,“ ungkap Dave kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Calon Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo (tengah) berjalan keluar gedung usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOCalon Dubes RI untuk Amerika Serikat Dwisuryo Indroyono Soesilo (tengah) berjalan keluar gedung usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Usai Surat Presiden (Surpres) nama-nama dubes dibacakan di Sidang Paripurna pada Kamis (3/7) lalu, Komisi I langsung ditugaskan untuk melakukan fit and proper test kepada calon-calon dubes.

“Karena sudah masuk suratnya dan juga kita tidak ...

Baca Selengkapnya